Dijaman yang serba modern ini, dimana kebanyakan peran serta alat dan peralatan listrik memenuhi hampir seluruh sektor kehidupan manusia, maka manusia tak mampu lepas dengan yang namanya listrik. Hampir semua kegiatan kita saat ini didukung oleh peran serta listrik. Salah satunya artinya lampu. Lampu ketika ini telah bukan menjadi barang langka lagi sebab hampir semua kegiatan insan didukung oleh penggunaan lampu, terutama untuk penerangan.
Salah satu peran lampu yang lumayan vital artinya untuk penerangan jalan umum. Jalan-jalan umum di sepanjang daerah, utamanya di jalan umum, ketika ini telah dipasangi penerangan jalan oleh pemerintah. Hal ini artinya sebagai upaya dari pemerintah untuk menolong masyarakat, terutama pengendara kendaraan untuk mampu mengakses jalan umum dengan baik. Dengan adanya penerangan jalan yang memadai, jadi masyarakat tak perlu khawatir ketika berkendara di malam hari. Belum lagi ketika jalanan sepi dan marka jalan yang tak rata, pencurian lampu PJU mampu memicu bahaya jika tak didukung dengan penerangan jalan umum yang cukup. Oleh sebab itu, ketika ini pemerintah telah mencanangkan acara penerangan jalan di sejumlah daerah.
Namun acara tersebut nyatanya terkadang disalah artikan oleh oknum tertentu. Dipasangnya fasilitas umum sering disalahgunakan dengan maraknya pencurian lampu serta komponen lainnya dari Penerangan Jalan Umum (PJU) itu sendiri. Kasus tersebut telah terjadi di beberapa daerah dengan beberapa motif kejahatan. Bagi sebagian oknum, lampu hasil curian dan beberapa kelengkapannya mampu dipasarkan kembali. Selain itu,hal tersebut juga mampu ditengarai sebagai upaya sabotase yang mampu membahayakan kenyamanan dan keamanan masyarakat. Aksi ini biasanya dilakukan oleh kelompok ataupun perorangan. Yang lebih parah jika kegiatan yang merusak dan merugikan ini hanya dilakukan “sekedar iseng”.
Selain lampu, pencuripun juga mengambil beberapa kelengkapan lain semacam travo dan kabel. Pencurian lampu PJU tersebut sangat merugikan pemerintah. Kasus tersebut hampir terjadi di beberapa daerah, semacam di Cirebon, Cimahi, Bekasi dan beberapa daerah lain di Indonesia tergolong di desa-desa sekalipun. Bahkan Cirebon sebagai salah satu korban dampak pencurian lampu PJU, mengambil tindakan dengan memperlihatkan sayembara terhadap masyarakat. Sayembara tersebut berisikan himbauan, bagi masyarakat yang mampu meringkus pelaku pencurian akan diberikan imbalan uang tunai. Sayembara tersebut artinya bentuk kerjasama antara pemerintah dan masyarakat untuk meminimalisir pencurian lampu PJU. Bahkan di Bekasi pemerintah setempat telah memberlakukan pidana utuk para oknum pencuri lampu PJU beserta kelengkapannya.
Penerangan Jalan Umum (PJU) yang ada di Kota Bima propinsi NTB juga tidak luput dari tindakan yang dilakukan oleh sebagian oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab ini, bahkan pemerintah daerah setempat melalui dinas terkait yang bertanggung jawab terhadap fasilitas publik ini telah sering kali melaporkan tindakan pencurian kabel atau komponen PJU lainnya kepihak berwajib. Selain itu, pernah diadakan piket pada semua staf PJU untuk menangkap pelaku pencurian ini, dengan tujuan meminimalisir tindakan pencurian yang merupakan salah satu dari kendala/permasalahan eksternal yang harus dihadapi oleh pemda setempat, namun hasilnya tetap nihil.
Tidak hanya pemerintah yang merugi dampak pencurian lampu PJU, faktor itu juga dirasakan oleh masyarakat sebagai pemakai mutlak lampu PJU. Dengan maraknya pencurian lampu PJU ini, masyarakat bingung ketika melintasi daerah tersebut. Mereka takut akan beberapa bahaya yang mengintai,seperti terjadinya kecelakaan, perampokan, bahkan begal. Dengan dicurinya lampu atau komponen lain dari PJU, terus akan memperlancar beberapa oknum melakukan tindak kejahatan terhadap masyarakat pemakai jalan tersebut. Belum lagi ditambah dengan tekstur jalan yang tak rata, faktor ini sangat mengganggu pandangan pengendara ketika melintas. Oleh sebab itu permasalahan masyarakat meminta supaya pencurian lampu PJU ini segera diatasi mengingat tak sedikit kepentingan orang tak sedikit disana. Adanya sanksi tegas, hukuman yang setara, dan pengamanan yang cukup, sangat diinginkan mampu dilakukan oleh aparat pemerintah untuk mengantisipasi maraknya pencurian lampu PJU, selain itu peran serta masyarakat sangat diharapkan untuk mengurangi tindak kriminal yang sangat merugikan banyak pihak ini.
Custom Search
0 Response to "Maraknya Pencurian Lampu PJU di Beberapa Daerah"
Posting Komentar
Terima kasih dan semoga bermanfaat. Silahkan tinggalkan komentar