Kriteria Kawasan Pemasangan Lampu PJU



Penerangan berkaitan erat dengan keadaan atau suasana malam yang membatasi kegiatan manusia. Dengan adanya penerangan, kini aktivitas manusia tidak hanya terbatas di siang hari saja, melainkan bisa dilakukan di malam hari. Seperti halnya penerangan jalan umum, jalan tanpa lampu akan menjadi sesuatu hal yang membahayakan di malam hari. Selain dari segi keamanan, minimnya penerangan dapat menyebabkan kecelakaan, baik  akibat faktor internal ataupun eksternal pengendara. Dengan tidak dilengkapinya penerangan jalan, akan ada beberapa oknum yang memanfaatkan kondisi tersebut. Seperti halnya melakukan perampokan dan begal. Terlebih lagi bagi perempuan, hal ini sangat berbahaya karena bisa memicu tindak asusila.

Untuk mewaspadai bahaya tersebut, pemerintah daerah setempat melalui dinas instansi terkait yang bertanggung jawab terhadap fasilitas publik berupa lampu jalan ini hendaknya melakukan pemasangan lampu PJU di sejumlah tempat secara memadai. Namun tidak semua jalan adalah menjadi kewajiban pemerintah. Terdapat kawasan tertentu yang memerlukan perhatian khusus untuk dilakukan pemasangan lampu PJU seperti halnya jalan utama, tikungan tajam, jalan-jalan berpohon, jalan dengan median yang sempit, jembatan sempit/panjang, jalan layang, terowongan, tepat peristirahatan , jalur lalu lintas di daerah pemukiman dan daerah komersil, serta jalur pejalan kaki didaerah pemukiman atau daerah komersil. Tempat-tempat tersebut adalah tempat yang paling banyak diakses oleh masyarakat sehingga memerlukan prioritas terhadap pemasangan lampu PJU. 


Kriteria Kawasan Pemasangan Lampu PJU

Salah satu contoh kawasan yang berbahaya adalah tikungan tajam tanpa lampu, hal ini tentu saja dapat memicu terjadinya kecelakaan karena pengendara hanya mengandalkan lampu kendaraan ketika malam hari. Belum lagi dengan dua persimpangan yang menyulitkan pengendara untuk melihat kendaraan dari arah berlawanan. Kondisi ini semakin diperparah apabila sisi kanan kiri tikungan adalah jurang. Kawasan lain yang memerlukan pemasangan lampu PJU adalah terowongan. Khususnya di daerah kota masih sering ditemui banyaknya terowongan atau lorong panjang sebagai akses kendaraan melintas.

Terowongan panjang ini tentu saja memerlukan pemasangan lampu PJU karena tempat ini sangan gelap tertutup oleh tembok besar dan tinggi. Pengendara hanya mengandalkan penerangan dari kendaraan saja. Untuk membantu pandangan maksimal, kawasan ini wajib dipasangi lampu PJU. Terlebih lagi jika terowongan ini juga dilalui oleh pejalan kaki, mereka akan kesulitan tanpa penerangan sedikitpun. Bahkan yang lebih membahayakan, akan menimbulkan perilaku negatif yang minim penerangan ini.

Selain terowongan, adapula jalan-jalan berpohon yang memerlukan pemasangan lampu PJU. Jalan-jalan berpohon atau hutan yang ada di pinggiran jalan utama bisanya minim penerangan. Kawasan ini sebaiknya mendapat perhatian khusus untuk dilakukannya pemasangan lampu PJU. Hal ini tentu saja berbahaya karena kendaraan besar atau kecil sering berlalu lalang di kawasan tersebut, bahkan menjadikannya sebagai jalan protokol. Oleh karena itu, pemasangan lampu Penerangan Jalan Umum hendaknya merata, utamanya di kawasan tersebut diatas untuk mewaspai berbagai bahaya kecelakaan atau kriminal.

Custom Search

0 Response to "Kriteria Kawasan Pemasangan Lampu PJU"

Posting Komentar

Terima kasih dan semoga bermanfaat. Silahkan tinggalkan komentar

Back to top

Cek Tagihan Listrik