Permasalahan Internal PJU

Banyak permasalahan yang sering ditemui dalam hal pengelolaan Penerangan Jalan Umum (PJU), baik yang bersifat teknis, administratif, sosial kemasyarakatan dan permasalahan lainnya.

Secara garis besar saya membagi permasalahan yang dihadapi oleh Pemerintah Daerah khususnya dinas/instasi terkait dalam hal Penerangan Jalan Umum (PJU) ini kedalam dua masalah utama, yaitu permasalahan internal dan permasalahan eksternal.

Masalah Internal

Ilustrasi

Masalah internal yang sering dihadapi oleh Pemerintah Daerah adalah seringnya dihadapkan pada anggaran yang minim/kurang, sehingga tidak semua lokasi atau wilayah bisa terjangkau atau dilayani fasilitas Penerangan Jalan Umum. Pemerintah Daerah biasanya memberlakukan skala prioritas dalam hal pengadaan jaringan Penerangan Jalan Umum, dan hal ini biasanya menimbulkan kecemburuan sosial bagi masyarakat daerah pinggiran yang tidak mendapatkan layanan ini.

Selain itu, kurangnya personil pada dinas yang membidangi Penerangan Jalan Umum ini, menyebabkan kurang meratanya hasil pembangunan berupa Penerangan Jalan Umum, terutama dalam hal pemeliharaan jaringan Lampu Jalan. Jumlah personil yang ada khususnya personil teknis sangat kurang, sehingga menyulitkan untuk melakukan pemeliharaan terhadap jumlah titik lampu yang mencapai ribuan bahkan puluhan ribu yang tersebar diseluruh pelosok kota/kabupaten.

Permasalahan internal lainnya adalah tidak adanya manajemen data yang baik mengenai jumlah titik lampu dan daya terpasang pada dinas terkait, sehingga sering menimbulkan miskomunikasi dengan pihak PLN mengenai besaran tagihan rekening listrik khusus PJU. Data yang ada biasanya tidak "up to date", karena kurangnya komunikasi dan koordinasi antara staf teknis yang melakukan pekerjaan di lapangan dengan staf administrasi di kantor yang mengolah data dan membuat laporan mengenai hasil pekerjaan dilapangan.

Sering dinas terkait melakukan perubahan mengenai jumlah titik lampu (penambahan atau pengurangan) Penerangan Jalan Umum (PJU) tanpa berkoordinasi dengan pihak PLN, sehingga mengakibatkan jumlah tagihan listrik PJU yang membengkak.

Dan yang paling utama dari permasalahan internal ini adalah masih kurang atau minimnya payung hukum atau aturan-aturan terkait yang mengatur tentang Penerangan Jalan Umum. Walaupun telah ada beberapa peraturan yang diterbitkan pemerintah, namun pengawasan dalam hal pelaksanaan peraturan ini sangat kurang sehingga implementasi dari peraturan yang di lapangan sangat kurang.

Mengenai permasalahan eksternal, akan saya coba ulas pada postingan saya selanjutnya. Ditunggu ya sob....

sumber gambar : www.batamtoday.com