Tidak dapat dipungkiri, bahwa saat ini masih banyak daerah di Indonesia yang masih kekurangan fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU), walaupun fasilitas PJU ini merupakan fasilitas publik yang seharusnya dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali, namun pada kenyataannya tidak demikian. Hanya di kota-kota besar dan tingkat kecamatan yang banyak menikmati fasilitas publik ini, sedangkan masyarakat di pedesaan sangat kurang.
baca juga : banyak daerah yang belum menikmati fasiltas PJU
Keberadaan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) untuk memfasilitasi para pengendara dan pengguna jalan agar dapat melintas dengan rasa aman haruslah mendapatkan perhatian dari lembaga pemerintah mengingat pentingnya kegunaan lampu PJU ini bagi pengguna jalan. Tidak bisa dibayangkan lagi kondisi jalan yang tidak ada fasilitas Penerangan jalan umumnya.
Kondisi pendistribusian PJU di berbagai daerah dapat dikatakan sangat memprihatinkan pasalnya akses jalan terutamanya dikota kecil masih minim sekali, biasanya PJU hanya terdapat pada lintasan jalur utama kota saja dan biasanya untuk jalur yang lain seperti jalur untuk mencapai kecamatan sudah tidak bisa lagi ditemui PJU bahkan yang ada hanya lampu penerang milik warga saja yang aliran listriknya mengambil dari aliran listrik di rumah dan itupun tidak cukup untuk menerangi jalan karena biasanya hanya dipasang didepan rumah dengan menggunakan tiang seadanya.
Dampak buruk bagi daerah dengan PJU yang minim ini dapat menimbulkan berbagai resiko yang besar bagi pengguna jalan. Berbagai dampak buruk tersebut diantaranya adalah :
1. Adanya tindakan kriminal
Jalan raya dengan fasilitas penerangan jalannya yang buruk dan minim dapat dijadikan tempat pilihan bagi para pelaku kejahatan untuk melakukan aksinya ditambah lagi dengan kondisi jalan yang cukup sepi. Dengan berbagai trik dan cara mereka dengan mudah dapat menjalankan kejahatan tersebut. Dan kembali hal ini dapat merugikan orang lain.
2. Jarak pandang pengemudi terbatas.
Hal lain yang juga sangat beresiko akibat minimnya PJU adalah membuat jarang pandang pengemudi menjadi terbatas. Banyak hal yang mungkin terjadi misalnya saja seperti tidak dapat menghindari jalan yang berlubang karena lampu kendaraan yang dikemudikan baik motor maupun mobil dan lain-lain tidak dapat sepenuhnya menerangi jalan raya, juga dapat menyebabkan lakalantas karena sesama pengendara berebut jalan yang terang, kemungkinan lain kecelakaan terjadi akibat jarak pandang terbatas yang membuat pengemudi tidak bisa melihat kondisi kendaraan lain yang saling melintas. Untuk menghindari berbagai kemungkinan yang dapat terjadi tersebut sudah seharusnya menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk dapat menanggulangi hal tersebut.
Supaya kedepannya para pengemudi kendaraan mendapatkan fasilitas di jalan raya yang baik sehingga dapat sampai di tempat tujuan dengan baik dan ama. Semoga dengan membaca artikel ini bisa menambah kewaspadaan kita ketika berkendaran dijalan dengan fasilitas lampu penerangan jalan yang minim untuk lebih berhati-hati lagi, dan kita haruslah berkendara dengan laju kendaran yang pelan serta juga dapat menyadarkan kita tentang peran penting Penerangan Jalan Umum bagi perjalanan yang menyenangkan dan aman.
Custom Search
0 Response to "Dampak Buruk Daerah dengan fasilitas PJU yang Minim"
Posting Komentar
Terima kasih dan semoga bermanfaat. Silahkan tinggalkan komentar